Pesona Magis Telaga Cicerem & Goa Sunyaragi, Jawa Barat

9:53:00 PM 6 Comments A+ a-

"Ayo kunjungin si Elsa di Majalengka" - Kira-kira seperti itulah pesan salah satu sahabat saya di group. Seketika anggota group yang lain langsung menimpali "Ayo gas", "Ayoo kapan?", "Gass kan" atau sekedar menjawab "Kuy". 
Oke, seakan semesta mendukung rencana kami untuk mengunjungi salah satu sahabat kami yang bekerja dan terperangkap di salah satu Kabupaten di Jawa Barat (Baca : Majalengka), akhirnya kamipun menetapkan tanggal keberangkatan dan mengosongkan jadwal di tanggal tersebut. Oh iya, tak lupa kami menyewa mobil agar kami lebih fleksibel dalam mengatur ittenary selama disana.

"Nanti selama di Majalengka, kita kemana aja dan ngapain aja?". Oke pertanyaan yang bagus! Sebenernya kami semuapun bingung, selain mengunjungi Elsa, ketika di Majalengka kita mau kemana dan ngapain aja. 
"Gengs, sebenernya akupun bingung kalau kalian datang, aku mau ajak kalian kemana" - Hmm ternyata si tuan rumah pun bingung mau ajak kita kemana. 
"Disini kemana-mana jauh, kalo mau wisata alam aksesnya susah, gak ada cafe yang cozy, gak ada resto fastfood, mall juga gak ada, kalau mau nonton harus ke luar kota. Disini adanya sawah sama pabrik"
Sejenak group pun hening, memikirkan dan mencari tahu di internet tempat wisata alam di Majalengka yang mudah diakses menggunakan kendaraan roda empat. Setelah masing-masing dari kami mengemukakan semua yang kami temukan di internet tentang wisata alam di Majalengka, akhirnya kami pun sepakat untuk pergi ke Telaga Cicerem. Lagi pula, tempat kemana kita akan pergi bukanlah masalah besar. Yang penting kita bisa ngumpul, kemanapun tempatnya mah gas-gas saja, mengingat semenjak memasuki dunia kerja, mencari waktu yang pas untuk ngumpul-ngumpul merupakan hal yang mewah.
Telaga Cicerem
Letak Telaga Cicerem
Hari Jumat dini hari kami berkumpul di Jakarta dan memulai perjalanan pukul 01.30 dini hari. Perjalanan dari Jakarta ke Majalengka ternyata cukup macet di Tol Cikampek. Pagi pukul 05.30 kami sudah sampai di Majalengka. Setelah berhenti istirahat untuk mandi dan sarapan, kamipun melanjutkan perjalanan ke telaga Cicerem.

Letak Telaga Cicerem ini sebenarmya berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bukan di Kabupaten Majalengka. Tepatnya berada di Jl. Kaduela, Pesawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jarak yang perlu ditempuh dari Kabupaten Majalengka ke Telaga Cicerem sekitar 23KM atau sekitar 45 menit dengan menggunakan mobil. Aksesnya cukup mudah dijangkau, dengan kontur jalan berupa tanjakan, turunan dan tikungan yang tidak terlalu tajam. Sepanjang perjalanan, kami dimanjakan oleh pemandangan pesawahan, perkebunan, siluet Gunung Ciremai serta hembusan udara yang segar dan bersih seakan mengajak kami untuk melupakan sejenak hiruk pikuk kesibukan di Ibu Kota. Senang sekali rasanya melihat pemandangan yang masih asri, bukan lagi gedung-gedung tinggi yang memantulkan silau panasnya cahaya matahari.
Jernihnya Telaga Cicerem
Aura Magis Telaga Cicerem : Bagai Memasuki Dunia Fairytale
Akhirnya kami sampai di Telaga Cicerem dan segera menuju loket masuk. Disini kita hanya dikenakan biaya retribusi sebesar Rp.5.000,-/orang, murah sekali bukan!!

Telaga Cicerem ini memiliki air yang sangat jernih dan berwarna biru, sehingga kami bisa melihat dengan jelas ikan-ikan yang saling berenang kesana kami di dalam telaga. Disekitar telaga juga masih banyak pohon-pohon yang rimbun dan sangat asri. Waktu yang tepat untuk datang kesini adalah di pagi hari, karena pengunjung yang relatif masih sepi sehingga kita dapat puas menikmati suasana dan pemandangan di telaga.

Birunya air telaga berpadu dengan hijaunya pohon-pohon yang diselimuti kabut putih yang masih tebal, dengan diiringi suara percikan air dari ikan-ikan yang berenang serta suara nyanyian burung yang saling bersahutan, membuat kami merasakan atmosfer yang magis seperti di cerita-cerita Fairytale. Sungguh tenang sekali rasanya. Kami semua duduk sambil terdiam menikmati panorama yang ditawarkan. Mata kami saling berkeliaran memperhatikan dari sudut ke sudut telaga, ikan-ikan dengan rupa warna tampak saling bergerombol berharap kami akan melempar sesuatu untuk mereka lahap, siulan burung-burung yang saling melompat di antara ranting pohon merupakan nyanyian latar terbaik selama disana. Sejenak kami melupakan kesibukan dan menghapus beban pikiran, sambil menyeka tangan dan kaki dengan dinginnya guyuran air telaga.
Kabut di Telaga Cicerem
Bagi kamu yang suka berfoto, tidak perlu khawatir, karena disini juga menyediakan banyak spot foto yang instagramable. Kamu bisa berfoto diatas ayunan kayu yang menggantung diatas telaga hanya dengan membayar Rp.5.000,-/orang. Disini juga terdapat perahu karet untuk menyusuri telaga yang disewakan hanya dengan membayar Rp.30.000,- untuk 30 menit. Satu perahu karet dapat dinaiki oleh 4 orang. Kamu juga bisa berenang di telaga ini karena sudah disediakan area tersendiri di pinggiran telaga yang boleh di jadikan tempat berenang karena kedalamannya yang tidak terlalu tinggi. Sebelum kamu meninggalkan telaga, lebih afdol rasanya jika kamu menikmati ikan bakar bersama teman-teman atau sekedar menyicipi beberapa jajanan yang berjejer disamping jalan. 
Oh iya, selain Telaga Cicerem ini, ternyata juga terdapat Telaga Remis dan Telaga Nilam yang lokasinya tidak jauh dari telaga Cicerem, yang tentunya patut untuk dikunjungi juga. Namun sayangnya, karena kami terlalu lama disini dan karena dikejar waktu akhirnya kami memutuskan untuk tidak mengunjungi ke dua telaga tersebut.
Duduk-duduk santai di samping Telaga

Goa Sunyaragi : Taman Air Tempat Beristirahatnya Para Sultan
Keesokan harinya, kami memutuskan untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata sejarah cagar budaya di Kota Cirebon yang bernama Goa Sunyaragi. Nama "Sunyaragi" sendiri berasal dari kata "Sunya" yang artinya sepi / sunyi, dan "Ragi" yang berarti raga (Sumber : Wikipedia Indonesia). Goa ini terletak di daerah Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon. Aksesnya cukup mudah ditemukan karena berada di tengah Kota. Untuk memasuki Goa Sunyaragi, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp.10.000,-/orang, masih terbilang sangat terjangkau untuk menikmati keindahan peninggalan budaya dari Keraton Kasepuhan ini.
Goa Sunyaragi
Walaupun namanya "Goa" namun ternyata daerah ini lebih mirip berbentuk candi yang berundak-undak dan terbuat dari bebatuan mirip batu karang. Dari desainnya cukup unik, karena terdapat lorong-lorong sempit seperti labirin yang bisa tembus ke bawah candi maupun naik ke atas candi. Konon katanya, bangunan-bangunan ini dahulu dibuat untuk tempat beristirahat dan tempat bersemedi Sultan Cirebon. Tempat ini juga dahulunya dikelilingi oleh danau yang sekarang sudah mengering, itulah sebabnya tempat ini juga disebut sebagai Taman Air ataupun Taman Sari (Sumber : Wikipedia Indonesia).
Bebatuan mirip karang di Goa Sunyaragi
Saran saya apabila kamu tertarik untuk berkunjung ke Goa Sunyaragi, datanglah di waktu pagi atau sore hari ketika matahari belum terlalu terik. Kami datang kesana sekitar pukul 10.00 dan panasnya sinar matahari sudah siap membakar kulit kami. Namun itu semua tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap menelesuri seluruh gua ataupun untuk sekedar berfoto. Sesekali kami duduk-duduk beristirahat sambil bercengkrama ringan.

Nah bagi kalian yang kebetulan sedang bepergian di daerah Majalengka, Kuningan, Cirebon dan sekitarnya,  setelah membaca post ini sekarang tidak perlu bingung lagi, karena Telaga Cicerem dan Goa Sunyaragi sangat patut dipertimbangkan sebagai destinasi wisata bersama keluarga maupun teman-teman Anda.
Sekian dari saya, Semoga bermanfaat!
*Credit : All photos on this post are supported by @Sigit_krisnanto

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Informasi lebih lanjut untuk kerjasama dan afiliasi, Baca : Disclosure
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hananmedia.com berusaha memberikan informasi yang lengkap, berimbang, dan jujur. Menuliskan review yang mengandung 'story and value' berdasarkan pemikiran, opini, dan pengalaman pribadi.

6 komentar

Write komentar
Anonymous
AUTHOR
January 11, 2020 at 9:01 AM delete

wah terima kasih gan, bisa reverensi trip gue selanjutnya

Reply
avatar
Eka Awaludin
AUTHOR
January 14, 2020 at 8:05 PM delete

Tempatnya keren banget Telaga Cicerem. Ane taunya Telaga Remis gan.

Reply
avatar
najwa
AUTHOR
January 19, 2020 at 6:41 AM delete

Adem banget liat telaga sama goanya, dapat pengetahuan baru nih. Makasiih.

Reply
avatar
Nurul Sufitri
AUTHOR
January 27, 2020 at 10:41 AM delete

Begitu buka tulisan ini, aku langsung share linknya ke suami hahaha :) Kepengen suatu hari nanti bisa berkunjung ke Telaga Cicerem. Cantik banget ya telaganya. Kirain bukan di Jawa Barat. Murce amat htm dan biaya spot fotonya.

Reply
avatar
Nurias
AUTHOR
November 24, 2020 at 3:28 PM delete

Salam kang... Saya dari Majalengka

Reply
avatar
Ingrid M
AUTHOR
October 14, 2024 at 5:42 PM delete

This is a greaat post thanks

Reply
avatar

Setelah baca, jangan lupa tinggalkan jejak ya kawan.. :)